Persebaya Surabaya Gugah Semangat Menjelang Laga Krusial Kontra PSIS Semarang




Persebaya Surabaya tengah mematangkan segala persiapan menghadapi PSIS Semarang pada laga tunda pekan ke-19 Liga 1 2023-2024. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (30/1/2024), akan menjadi momen debut bagi pelatih baru, Paul Munster. Selain itu, pertandingan ini dianggap sebagai tolok ukur progres Persebaya di bawah arahan sang peracik taktik asal Irlandia Utara.


Menghadapi PSIS Semarang, tim tuan rumah, yang dikenal dengan julukan Bajul Ijo, memiliki ambisi besar untuk mengakhiri rentetan hasil minor, di mana mereka belum meraih kemenangan dalam sembilan laga Liga 1 secara beruntun. Paul Munster, pelatih anyar Persebaya, berharap para pemainnya mampu menerjemahkan rancangan permainan yang telah dipaparkannya selama masa persiapan.


"Saya akan melihat siapa yang telah memahami dengan jelas, dan mungkin beberapa pemain membutuhkan waktu," ujar Munster. Meskipun menyadari keterbatasannya sebagai pelatih, Munster berharap agar pemain dapat memahami taktik dan strategi yang telah disiapkan untuk menghadapi PSIS. Ia menekankan bahwa setelah melewati garis putih lapangan, segalanya tergantung pada para pemain.


Munster telah memberikan berbagai informasi tentang calon lawan kepada timnya, berharap agar pemain dapat menerapkan taktik tersebut dengan baik di lapangan. "Hal ini perlahan-lahan menjadi lebih baik selangkah demi selangkah. Jadi kami mencoba untuk kembali memberikan informasi sebanyak mungkin kepada para pemain secara individu dan juga secara kolektif," tambah Munster.


Pertandingan ini juga menjadi peluang bagi Persebaya untuk melakukan revans setelah mengalami kekalahan pada pertemuan pertama musim ini di Semarang, di mana mereka takluk dengan skor 0-2 dari PSIS, yang saat itu ditentukan oleh dwigol Carlos Fortes. Dengan semangat yang bergelora dan persiapan yang matang, Persebaya berharap dapat membalas kekalahan tersebut di hadapan suporter setia mereka di GBT.






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama