Qatar Pecahkan Kutukan Juara Bertahan Piala Asia

 



Pada Sabtu (9/2), Timnas Qatar memperkuat dominasinya di ranah sepak bola Asia dengan menjuarai Piala Asia 2023. Kemenangan dramatis 3-1 atas Yordania di Stadion Lusail tidak hanya mengukuhkan posisi Qatar sebagai kekuatan utama di kawasan tersebut, tetapi juga mematahkan "kutukan" juara bertahan yang gagal mempertahankan gelar sejak 2007.


Prestasi yang diraih Qatar ini mengingatkan kita pada sejarah gemilang beberapa tim yang mampu meraih juara back-to-back di Piala Asia sebelumnya. Sebelum Qatar, Jepang, Arab Saudi, dan Korea Selatan telah berhasil menorehkan nama mereka sebagai juara bertahan yang mampu mempertahankan gelar di edisi berikutnya.


Kemenangan Qatar atas Yordania tidak hanya sekadar meraih gelar juara, tetapi juga mencatatkan namanya di sejarah sebagai salah satu dari sedikit tim yang berhasil mempertahankan gelar Piala Asia. Di laga final tersebut, penyerang sayap Qatar, Akram Afif, menjadi bintang dengan mencetak hattrick melalui tendangan penalti pada menit ke-22, 73', dan 90+5'. Satu-satunya gol balasan Yordania dilesakkan oleh Yazan Al Naimat pada menit ke-67.


Keberhasilan Qatar mempertahankan gelar ini juga memberikan gambaran akan konsistensi dan kualitas tim tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Pada Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab, Qatar meraih gelar juara untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Jepang 3-1. Kemenangan tersebut menjadi awal dari dominasi Qatar di kancah sepak bola Asia.


Sebelum kemunculan Qatar, hanya Iran yang mampu menjuarai Piala Asia secara berturut-turut sebanyak tiga kali pada tahun 1968, 1972, dan 1976. Sementara itu, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Jepang juga pernah meraih kesuksesan serupa dengan menjuarai turnamen ini dua kali beruntun di masa lalu.


Pencapaian Qatar ini juga menjadi pukulan bagi "kutukan" yang menghantui juara bertahan sejak kemenangan Irak pada Piala Asia 2007. Meskipun Irak meraih gelar tersebut untuk pertama kalinya, mereka gagal mempertahankan gelar empat tahun kemudian pada edisi 2011. Sejak itu, tidak ada satu pun tim yang mampu mengatasi tekanan dan menorehkan namanya kembali sebagai juara bertahan, hingga akhirnya muncul Qatar dengan prestasi gemilang pada Piala Asia 2019 dan kembali meraihnya pada 2023.


Dengan demikian, kejayaan Qatar bukan hanya merupakan pencapaian dalam sepak bola semata, tetapi juga sebuah kisah inspiratif tentang tekad, konsistensi, dan determinasi untuk mengatasi segala rintangan dan meraih kejayaan di panggung internasional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama